PROBOLINGGO, Pojokkulon – Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN Kabupaten, yang digunakan untuk pengembangan kemajuan desa.
Akhir-akhir ini desa Kerpangan ramai di beberapa berita terkait penggunaan anggaran dana desa yang diduga disalah gunakan.
Dengan ditayangkannya berita ini operator desa menjelaskan, “ada kesalahan dalam laporan yang terinput di sistem.”
Anggaran ketahanan pangan yang benar 20% dari pagu, sedangkan yang diinput Rp. 180.000.000 dan Rp. 221.969.000 dan ternyata di sana total Rp. 401.969.000.
“Saya selaku operator desa meminta maaf karena telat memberi jawaban dan saya terima kasih kepada teman-teman media yang sudah melakukan kontrol sosial di desa Kerpangan. Anggaran ketahanan pangan 2023 total senilai Rp.221.969.000. 20% dari pagu anggaran,” terang operator desa.
“Saya juga akan membuka pintu lebar-lebar dan mengantarkan teman-teman media ke titik-titik lokasi yang ingin melakukan kontrol sosial,” imbuhnya.
Semoga dengan adanya kejadian ini, kami beserta semua Aparat Desa Kerpangan bisa lebih fokus dan bisa lebih baik lagi. (tim/red)
