POJOK KULON, Tempat Pengaduan Masyarakat, Wadah Wartawan Fast Respon, Kepada Ketum Fast Respon Counter Polri, Diamggap Ada Benarnya Juga.
Mengapa tidak ? DIbelakang Ketum Fast Respon Counter Polri , Ada Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI dan Kapolri.
Cara Kerjanya, Tidak Perlu Wartawan Fast Respon , Ngeluh jika Oknun APH Tidak Melayani atau tidak diterima Laporan, Ada Fasilitator Organisasi Kuat yakni PW FRN Counter Polri.
Jawabannya adalah Buat Dumas Kepada Ketua Umum Fast Respon Counter Polri, Nanti Pihak Ketum menyerahkan Dumas Ke Kapolri ataupun Panglima TNI, Bila Perlu Ke Presiden Republik Langsung.
” Selagi Ada Power Saya Pimpin, Saya Manfaatkan Petinggi Negara, TNI Polri, Agar Aduan Masyarakat dan Wartawan diterima ,” tegas Ketum Fast Respon Counter Polri Agus Flores kepada Awak Media Jumat , (27/9) Di Kediri Jawa Timur.
Selain itu ,Negara , TNI dan Polri, butuh Organisasi sebagai Fasilitator Aduan Masyarakat, Yang Kokok Bagaikan Gadah Gajamada.
” Gadah Gajah Mada itu Ribuan Wartawan Fast Respon Dari Sabang Sampai Merauke, dengan Musuh terbesar membasmi HOAX”. Ujarnya.
Caranya Pengaduan, Laporkan ke Wartawan Fast Respon Se Indonesia, Dari Sabang Sampai Merauke, nantinya Dari Wartawan disampaikan kepada Ketum Fast Respon Counter Polri.