Palu, Pojokkulon.com – Ketua Umum PW-FRN, Agus Flores, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (30/1/2025), mengungkapkan pengalaman pribadinya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat serta kedekatannya dengan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sejak era kepemimpinan Ferdi Sambo.
Agus menceritakan bahwa dirinya pernah terjun langsung ke sektor kelapa sawit dan merasa marah karena melihat rakyat tertindas.
Kondisi tersebut, menurutnya, sempat menimbulkan mosi tidak percaya terhadap kepolisian.
“Dulu saya masuk di kelapa sawit, ngamuk-ngamuk, karena rakyat tertindas, mengakibatkan mosi tidak percaya ke polisi,” tulis Agus dalam keterangannya.
Dalam pernyataannya, Agus juga menyebut nama mantan Kadiv Propam Polri, Ferdi Sambo, yang saat itu memberikan perlindungan terhadap dirinya.
“Apa kata Ferdi Sambo saat itu? ‘Berani sentuh adinda saya Agus Flores, kalian saya periksa semua’,” ungkapnya.
Ia pun mengenang pengalamannya saat diperiksa oleh Kabid Propam Polda Sulawesi Barat (Sulbar) di Makassar. Namun, menurut Agus, pemeriksaan tersebut justru berujung pada perlakuan baik kepadanya.
“Dikasih duit lagi, gue terbang dan hotel mewah. Itulah kebaikan Ferdi Sambo. Beliau sangat manjain saya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa Propam Polri selalu cepat dalam menanggapi aduannya.
Ia mengklaim memiliki hubungan baik dengan Propam sejak era Ferdi Sambo, Bang Sahar, hingga kepemimpinan saat ini.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa dirinya baru saja dihubungi oleh Paminal Propam Polri terkait kasus empat tersangka anggota Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Tadi di telepon Paminal Propam Polri, tanya kronologis empat tersangka anggota Polda Sulteng,” tutupnya.
“M. Efendi/pojokkulon”
