Jakarta, Pojokkulon.com- Ketua Umum Fast Respon Counter Polri mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus berhati-hati memilih figur yang tepat untuk menjadi Kabareskrim, karena harus berpengalaman dalam bidang ilmu reserse dan kriminal. Hal ini disampaikan Ketum FRN Counter Polri , Rabu (9/4) Saat Kunjungannya di Bareskrim Polri.
“Karena tugas Polri ke depan cukup berat untuk menghadapi masalah-masalah hukum sekarang ini. Jangan asal memilih, Apalagi penilaiannya cuma didasari karena adanya kedekatan dengan penguasa. Ini sangat berbahaya. Kapolri harus melihat integritas dan track record yang bagus untuk calon Kabareskrim yang baru serta profesionalitas di bidang Reserse.,”Ucapnya.
“Berdasarkan analisa dan pengamatan saya selama ini, untuk menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri harus berani dalam menangani penegakan hukum secara independen, tidak takut dengan adanya intervensi dari pihak manapun.” Tuturnya.
Adapun persyaratan utama sebagai seorang Kabareskrim :
Pertama, harus mendukung program Kapolri secara nampak di mata masyarakat dan disenangi oleh masyarakat.
Kedua, harus fokus pada penanganan kasus pidana berskala besar dan kasus yang bersinggungan dengan kepentingan publik.
Ketiga, Sosoknya dikenal baik serta humanis dikalangan Pemerintah, Masyarakat dan Insan Pers (Organisasi Wartawan).
Keempat, Orangnya Bukan Slow Respon tapi Fast Respon Tindakannya cepat.
Kelima, Mengembalikan wibawa dan kepercayaan publik terhadap kepolisian.
Keenam, harus dapat meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum atau lembaga lainnya.
Keenam, Kembali Ke Kapolri, merupakan hak prerogatif Kapolri
Ketujuh, Atensi Presiden Prabowo