Example floating
Example floating
Example 728x250
POLDA BALI

Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan Meliputi Sejumlah Aksi Lingkungan

551
×

Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan Meliputi Sejumlah Aksi Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kuta Selatan, Pojokkulon.com – Program Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan meliputi beberapa aksi lingkungan dipimpin langsung Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W, S.I.K., M.Si., yang meliputi diantaranya bersih bersih, penanaman pohon mangrove, dan pelepasan tukik (anak penyu) di pulau Pudut (pulau penyu) Jalan Setra Gandamayu lingkungan Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (17/05/2025) pagi pukul 08.00 Wita sampai selesai.

Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan adalah merupakan suatu terobosannya yang berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yang mana konsep ini mengajarkan, betapa pentingnya keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan, serta bagaimana mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan melalui hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan, manusia sesama manusia, dan manusia dengan alam lingkungan semesta raya. Program Sabtu Peduli Kapolsek Kuta Selatan ini juga mendukung program Polri yang sudah berjalan yaitu Jumat Curhat dan Minggu Kasih.

Example 300x600

Tampak hadir selain Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W, S.I.K., M.Si., diantaranya Kanit Intel, Kanit Sabhara, Kanit Binmas, Kanit Provos, Kasi Humas, Kasium, Kapospol Jimbaran, Kapospol Ungasan, para Bhabinkamtibmas Polsek Kuta Selatan, Personil Polsek Kuta Selatan, Kelompok Nelayan Eko Wisata Penyu, Kelompok Mangrove Balaram, dan Para Mahasiswa Fisip Universitas Udayana.

Dalam aksi lingkungan ini, Polsek Kuta Selatan dan gabungan dari beberapa kelompok serta mahasiswa berjumlah sekitar 80 orang.

Selaku pemimpin aksi, Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W, S.I.K., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Pemerhati Mangrove kawasan pulau Pudut, yang sudah memfasilitasi dan berpartisipasi dalam kegiatan Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan, yang sudah ikut serta membersihkan pantai, penanaman pohon mangrove dan pelepasan tukik.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap lingkungan, dan menghijaukan alam kita serta menjaga kebersihan lingkungan. Semoga Polri dapat terus berkontribusidalam manjaga kelestarianalam dan lingkungan serta membangun sinergi yang positif dengan alam serta masyarakatk khususnya dalam menjaga lingkungan dan melestarikannya,” ucap Kapolsek.

Pada kesempatan itu, Kapolsek juga mengingatkan, agar supaya bagaimana kita untuk membuat lingkungan hijau dan bersih khususnya di wilayah Kuta Selatan, karena menjaga lingkungan merupakan kewajiban kita bersama. Polri selain menjaga keamanan masyarakat, juga memiliki kewajiban menjaga lingkungan.

“Fungsi hutan bakau yang paling utama dan merupakan hal yang paling esensial bagi kelangsungan hidup kita, fungsi hutan mangrove sebagai penghasil oksigen (O²) dan penyerap gas karbondioksida (CO²) serta sebagai pencegah abrasi,” ujar AKP Komang Agus.

Konservasi hutan mangrove sebagai habitat ikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan mangrove. Dengan cara meningkatnya hasil tangkapan nelayan berupa ikan, udang dan rajungan (kepiting bakau).

“Mudah mudahan apa yang sudah Polri lakukan ini menjadi pesan bahwa pentingnya melestarikan lingkungan alam semesta,” pungkas Kapolsek.

Sementara itu, dalam penyampaian dari Ketua Kelompok Mangrove Balaram Jero Mangku Nyoman Ridek. Ia berterima kasih kepada Kapolsek Kuta Selatan atas kehadirannya beserta jajaran dalam kegiatan ini, yang mana penanaman bibit pohon mangrove jenis Rhizophora dengan sistem kotak. Ini memiliki peluang hidup lebih tinggi. Kita menggunakan media tanah subur yang memiliki ketahanan dan mampu menahan pasir laut.

“Tujuan penanaman dan pembudidayaan mangrove atau Konservasi hutan mangrove sebagai habitat ikan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan mangrove dengan cara meningkatkan hasil tangkapan nelayan berupa ikan, udang dan kepiting bakau,” terang Jero Mangku Ridek yang senada dengan Kapolsek Kuta Selatan.

Lebih lanjut Jero Mangku Ridek katakan bahwa dalam prosesnya kita memerlukan tanah subur sebagai media penanaman awal dan setelah ini kita bersama sama ke lokasi penanaman, tutupnya.

Tak hanya sampai disitu, Ketua pelaksana Fakultas Fisip Universitas Udayana menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaan program kerja internasional relations environment sustanability (IRES) mengadakan aksi penanaman mangrove di kawasan pulau Pudut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya dalam melindungi ekosistem mangrove yang kian terancam.

“Program penanaman mangrove ini merupakan program kerja internasional relations environment sustanaibility (IRES) yang diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian peserta terhadap lingkungan. Dengan antusiasme tinggi, para peserta mengikuti penanaman mangrove sebagai bentuk komitmen dalam menjaga alam,” tukas Ketua Pelaksana dari Mahasiswa.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini bukan soal menanam pohon, tetapi juga membangun kesadaran akan peran penting mangrove bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat. Kami berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan.

Seperti kita ketahui bersama bahwa, mangrove memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi pantai dari erosi dan badai serta menjadi habitat bagi beragam spesies ikan dan burung. Sayangnya, keberadaan mangrove di Indonesia terancam oleh aktivitas manusia, seperti reklamasi, penebangan liar, dan pencemaran.

“Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kuta Selatan yang sudah bersinergi dengan kami pada pelaksanaan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, penanaman mangrove serta pelepasan tukik ke lepas pantai,” tutup Ketua Mahasiswa.

Dalam kegiatan aksi lingkungan dari program Sabtu Peduli Kapolsek Kuta Selatan yaitu penanaman pohon mangrove berjumlah 200 bibit beberapa jenis diantaranya, bakau minyak (Rhizophora), bakau hitam (Rhizophora Mucrilonata), dan Rhizophora Stylosa. Sementara itu untuk pelepasan tukik sebanyak 68 tukik berjenis lekan berkolaborasi dengan kelompok nelayan Eko Wisata Penyu, Kelompok mangrove Balaram, dan mahasiswa Fakultas Fisip Universitas Udayana.

Seluruh rangkaian kegiatan Sabtu Peduli Polsek Kuta Selatan dalam aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove, dan pelepasan tukik ke lepas pantai berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Perlu digarisbawahi, program kegiatan ini menggambarkan Polri selain menjaga kamtibmas, juga memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian alam khususnya ekosistem laut dalam pencegahan terjadinya abrasi, erosi dan untuk menunjang suksesnya pembangunan ekonomi hijau di Bali.

Juli ESP

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *