Seruyan, Pojokkulon.com – Polres Seruyan di bawah naungan Polda Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Gebyar Posyandu Presisi, bertempat di Halaman Mako Polsek Seruyan Hilir, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan bersama pencegahan stunting yang dilaksanakan serentak se-Kalimantan Tengah melalui Zoom Meeting, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Kapolda melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menyampaikan bahwa dalam kegiatan Gebyar Posyandu Presisi di Polres Seruyan ini, sebanyak 105 warga, terdiri dari 87 Balita, dan 13 Ibu hamil menerima berbagai layanan kesehatan gratis.
“Pelayanan tersebut, meliputi skrining kesehatan balita, pemeriksaan bagi ibu hamil, konsultasi dengan dokter anak dan dokter kandungan, pemberian vitamin untuk balita dan ibu hamil, edukasi pra-nikah dan gizi seimbang, serta pasar murah dan pemberian bantuan sosial bagi balita stunting,” beber Kabidhumas.
Sementara itu, Kapolres Seruyan AKBP Hans Itta Papahit menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Seruyan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, sambung Kapolres. Polres Seruyan juga menyalurkan bantuan paket bansos berupa 50 bungkus minyak Goreng, 50 karung beras dan 100 serta 50 telur, menggelar pasar murah dengan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Irjen Iwan menyebut, untuk mendukung kegiatan berjalan lancar pihaknya telah mengerahkan tim medis yang terdiri atas dua tenaga kesehatan dari Sidokkes Polres Seruyan, dua dari RSUD Kuala Pembuang, 10 dari Puskesmas Kuala Pembuang I, serta 20 kader Posyandu.
“Dengan adanya kegiatan Gebyar Posyandu Presisi ini, Polres Seruyan berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan stunting,” pungkasnya.
(Red/Agus Flores)
