Jember, Pojokkulon.com – Sebagai langkah preventif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Jember RM. Kristyo Nugroho dengan sigap menyisir setiap sudut area Lapas, pada Minggu (01/06/2025). Didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan beserta jajaran struktural lainnya, Kalapas rutin melakukan Kontrol Keliling (Trolling).
Hal ini juga sebagai wujud nyata implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kalapas menegaskan seluruh jajarannya telah berkomitmen untuk mewujudkan “ZERO HALINAR” (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba) di Lapas Kelas IIA Jember.
“Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada jajaran pengamanan untuk senantiasa melakukan Trolling. Saudara-saudara selaku petugas pengamanan harus memiliki kepekaan dan selalu waspada serta melakukan upaya deteksi dini, guna memastikan situasi Lapas dalam keadaan aman kondusif”, tegas Kristyo.
Kalapas tidak hanya meninjau blok hunian, branggang, atau memeriksa teralis dan tembok kamar. Lebih dari itu, Kalapas juga aktif berinteraksi dengan warga binaan, mendengarkan keluhan untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
“Dengan pendekatan yang humanis niscaya tumbuh kepercayaan, sehingga mereka akan patuh kepada petugas.” Prinsip ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan Lapas yang bukan hanya aman, tetapi juga kondusif guna mendukung proses pembinaan.
Kalapas juga meninjau proses pembagian jatah makan bagi warga binaan. Makanan yang layak dan higienis adalah hak yang berdampak langsung pada kesehatan dan stabilitas keamanan di dalam Lapas.
“Makan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, kualitas bahan makanan, dan proses pengolahannya perlu mendapat perhatian. Mengingat hal ini dapat berdampak terhadap kualitas kesehatan warga binaan, juga pada stabilitas keamanan di dalam Lapas,” tutup Kalapas.
Melalui kontrol keliling yang konsisten dan berorientasi pada kepedulian, Kalapas berupaya membangun keamanan bagi Lapas, sekaligus menjalin kedekatan dengan warga binaan. Dengan pendekatan yang humanis dan proaktif akan menciptakan _deterrent factor_ (efek tangkal) terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan semangat “TIADA HARI TANPA TROLLING”, Lapas Jember terus berbenah, mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan menjadi tempat pembinaan yang efektif.
.-🇮🇩❤️🇮🇩-.
Juli ESP