Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahHukum & KriminalPOLRI

Polda Metro Jaya Tangkap 1.672 Tersangka Narkoba Dalam Dua Bulan Terkahir

6
×

Polda Metro Jaya Tangkap 1.672 Tersangka Narkoba Dalam Dua Bulan Terkahir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta. Pojokkulon.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 1.672 tersangka dalam dua bulan terakhir. Mereka ditangkap dari pengungkapan 1.243 kasus.

“Di mana 60% dari tersangka yang diamankan kita lakukan Rehabilitasi dan yang lainnya adalah pelaku pengedar narkoba kita lanjutkan dalam proses penegakan hukum,“ jelas Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, Kamis (26/6/25).

Example 300x600

Kombes Pol. Ahmad David mengungkap, barang bukti yang disita antara lain narkoba jenis Ganja seberat 179,19 kg, sabu seberat 33,15 kilogram, ekstasi seberat 16.793 butir, tembakau sintetis sebanyak 4,52 kg, dan obat-obatan berbahaya sejumlah 196.327 butir. Lalu, Liquid THC sebanyak 2.360 ml, Heroin sebanyak 1,56 kg, kokain sebanyak 1,48 gram dan MDMB-FUBINACA sebanyak 7,86 kg.

“Dalam hal ini kita menyelamatkan 767.000 masyarakat Jakarta dari bahaya buruk narkoba itu sendiri serta kalau kita konversi ke nominal sudah berhasil mengungkap sebesar Rp 53,51 Miliyar,” jelasnya.

Dalam kasus ini, para tersangka dijerat UU Narkotika No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman paling ringan 5 tahun dan paling berat hukuman mati.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan pengungkapan narkoba ini merupakan wujud komitmen Polda Metro Jaya dalam memberantas peredaran narkoba.

“Polda Metro Jaya terus berkomitmen. Bapak Kapolda Metro Jaya dalam setiap kesempatan menyampaikan kepada anggota bahwa penanggulangan narkoba harus dilakukan secara masif dan bekerja sama dan setiap hari,” ucap Kombes Pol Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/5/2025).

Penanggulangan narkoba oleh Polda Metro Jaya tidak hanya dilakukan oleh jajaran reserse narkoba, tetapi operasi secara simultan dilakukan secara komprehensif juga dilakukan dari mulai fungsi preemtif kepolisian dengan pelaksana dari Bhabinkamtibmas dan fungsi intelijen.

“Melalui metode door to door system, Sambang Bhabinkamtibmas, itu metode preemtif yang dilakukan,” tambahnya.

(Red/Rezha LDD)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *