Bekasi, Pojokkulon.com – 23 Juli 2025 – Aktivis dan tokoh masyarakat, Agus Flores, kembali menyita perhatian publik usai mengungkap dugaan praktik tidak etis yang dilakukan oleh oknum anggota Polri.
Dalam pernyataannya, Agus Flores menekankan agar para oknum tidak mencoreng nama baik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang selama ini dikenal memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam membenahi institusi Polri.
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, Agus Flores menyindir keras mereka yang dinilai “cari muka” dengan menggunakan nama Kapolri demi kepentingan pribadi. Ia mengatakan, “Jangan rusak nama baik Kapolri, karena Bapak Kapolri sudah punya muka sendiri,” ujar Agus dengan gaya khas satir yang mengundang perhatian warganet.
Agus Flores juga menyampaikan sebuah kisah inspiratif berjudul “Teori Bohlam Listrik”. Cerita tersebut menggambarkan pentingnya kerendahan hati setelah pensiun atau tidak lagi menjabat. Melalui kisah tentang seorang mantan Komisaris Polisi yang sombong terhadap tetangganya, Agus menekankan bahwa jabatan hanya sementara dan bukan penentu nilai seseorang.
“Dalam catur, setiap buah catur—raja, ratu, pion—memiliki nilai hanya saat permainan berlangsung. Setelah selesai, semuanya kembali ke kotak yang sama dan ditutup. Begitu juga dengan kehidupan dan jabatan,” tulisnya.
Agus berharap pesan moral ini dapat menjadi refleksi bagi semua pihak, terutama anggota dan mantan anggota institusi kepolisian, agar tidak terjebak dalam kesombongan jabatan dan penyalahgunaan wewenang.
“Jabatan dan posisi kita semuanya sementara. Jika kita membiarkannya mendefinisikan kita, kita pasti akan tersesat ketika mereka meninggalkan kita,” pungkas Agus Flores saat dikonfirmasi wartawan kpkmsultra.com.
Penegasan Dukungan untuk Kapolri
Agus Flores menegaskan bahwa kritik yang ia sampaikan bukan untuk menjatuhkan institusi Polri, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap marwah dan reformasi internal yang tengah dijalankan oleh Kapolri.
“Bapak Kapolri adalah sosok yang tegas dan profesional. Jangan sampai ada oknum yang menodai upaya besar beliau demi kepentingan pribadi,” ujar Agus.
Agus menegaskan kembali dalam mengawal integritas lembaga negara dan mengajak masyarakat untuk tetap kritis namun konstruktif.
(kpkmsultra.com)