Jakarta, Pojokkulon.com -5 Agustus 2025- Ketua Umum Fast Respon Nusantara (FRN), Agus Flores, menegaskan kembali batasan dan tanggung jawab profesi wartawan melalui kampanye bertajuk “Tugas Wartawan Hanya Menulis”. Kampanye ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan sekaligus penegasan atas maraknya penyimpangan peran wartawan yang melenceng dari etika dan fungsi jurnalistik.
Agus Flores menyampaikan bahwa wartawan adalah pilar penting demokrasi yang bertugas menyampaikan informasi faktual kepada masyarakat. Namun, wartawan tidak boleh melampaui kewenangannya, apalagi sampai melakukan intimidasi, pemerasan, atau mencampuri proses hukum.
“Tugas wartawan itu hanya menulis dan menyampaikan fakta. Bukan menjadi polisi, jaksa, atau hakim. Profesi ini harus dijaga agar tetap bermartabat,” ujar Agus Flores, dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media.
FRN memuat kalimat tegas: “Tugas Wartawan Hanya Menulis”, sebagai pesan moral bagi seluruh insan pers, khususnya anggota FRN di seluruh Indonesia. Kampanye ini juga sekaligus menjadi bentuk peringatan agar wartawan tidak menyalahgunakan profesi demi kepentingan pribadi atau kelompok.
FRN Fast Respon Nusantara, di bawah kepemimpinan Agus Flores, berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan terhadap wartawan dan relawan media yang tergabung dalam jaringan organisasi. Dalam waktu dekat, FRN akan mengadakan pelatihan kode etik jurnalistik, seminar literasi media, serta menjalin sinergi dengan Dewan Pers dan aparat penegak hukum.
Langkah ini mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan, termasuk tokoh pers dan akademisi, yang menilai bahwa perbaikan internal melalui organisasi seperti FRN sangat penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap profesi wartawan.
Agus Flores menutup pernyataannya dengan ajakan tegas kepada semua pihak:
“Mari kita kembalikan marwah profesi wartawan. Menulis adalah tugas utama, dan menulis itu adalah kehormatan.”
(Redaksi)