Jakarta-Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW.FRN) Counter Polri, Agus Flores, menegaskan bahwa sebanyak 300 wartawan resmi FRN telah dilantik dan ditugaskan secara nasional untuk meliput serta mengungkap aktivitas tambang ilegal di seluruh Indonesia,Selasa (7/10/2025)
Langkah ini, kata Agus, merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya menertibkan dan membersihkan praktik pertambangan tanpa izin yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
“Presiden Prabowo butuh figur seperti FRN yang berani dan loyal kepada negara. Kami siap membantu pemerintah dan aparat penegak hukum untuk membersihkan tambang-tambang ilegal di seluruh Indonesia,” tegas Agus Flores di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, seluruh wartawan FRN yang telah dilantik telah melalui prosesi sumpah dan tercatat dalam Berita Acara Sumpah PW.FRN, yang menjadi dasar resmi penugasan investigasi lapangan.
“Nama-nama mereka sudah ada dalam berita acara sumpah. Mereka tidak bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bangsa. Jangan takut, karena negara yang menjaga kita,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus Flores menjelaskan bahwa PW.FRN akan bekerja berkoordinasi dengan Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian terkait guna memastikan hasil liputan investigasi dapat menjadi bahan masukan resmi bagi pemerintah dalam proses penegakan hukum dan kebijakan energi nasional.
“Kami tidak bekerja sendiri. FRN siap menjadi mitra strategis Polri dan Kejaksaan dalam memberikan data lapangan, bukti investigasi, dan temuan jurnalistik yang faktual serta dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
PW.FRN juga mengingatkan seluruh wartawan di bawah naungannya untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, menjaga netralitas, dan mengutamakan kepentingan publik serta keselamatan bangsa.
Disinggung Tentang Agus Flores Memperkuat Wartawan Terjun Ke Tambang Ilegal ada Sosok Jendral Dibelakangnya.
” Ngarang Itu, Itu Ide Saya sebagai Ketum, Membantu Presiden dan Kapolri aja,” ujarnya.
(Red)
