Jakarta, 12 Oktober 2025-Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW.FRN) Counter Polri, Raden Mas MH Agus Rugiarto, SH, yang lebih dikenal dengan nama Agus Flores, menegaskan bahwa setiap lambang atau logo yang digunakan oleh FRN bukan sekadar simbol organisasi, melainkan mengandung doa, makna, dan nilai spiritual yang sangat dalam.
“Setiap logo yang saya buat ada doanya. Bahkan sampai saya goyangkan batu nisan Raja Majapahit. Kalau disalahgunakan oleh pengkhianat, maka risikonya ditanggung sendiri. Logo itu ibaratnya memiliki kunci, dan untuk membukanya pun ada syaratnya — tidak bisa sembarangan, karena penuh dengan ritual tingkat tinggi,” ujar Agus Flores.
Dalam penjelasannya, Agus Flores menuturkan bahwa proses penciptaan simbol FRN dilakukan dengan penuh penghormatan terhadap sejarah dan spiritualitas leluhur Nusantara. Ia bahkan menggenggam tanah makam para raja sebagai bentuk penghormatan dan penyatuan energi perjuangan bangsa.
“Saya menggenggam tanah makam mereka — dari Raja Kutai hingga Raja Majapahit. Semua itu dilakukan dengan niat menjaga marwah bangsa dan organisasi ini,” tegasnya.
PW.FRN di bawah kepemimpinan Agus Flores dikenal sebagai organisasi wartawan nasional yang berkomitmen menjaga integritas, keberanian, dan pengabdian kepada kebenaran serta kepentingan rakyat Indonesia 🇮🇩.
(Red)