Jakarta, Pojokkulon.com – Ketua Umum PW FRN, Agus Flores, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap UUD 1945, 37 butir Pancasila, dan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai dasar perjuangan bangsa.
Dalam pernyataannya, pada Rabu, (15/1/2025) ia menyampaikan bahwa semua elemen nilai kebangsaan terangkum dalam konsep Asta Cita, delapan cita-cita bangsa dan negara.
Menurut Agus Flores, Asta Cita mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi landasan untuk menghilangkan perbedaan dan bersama-sama maju sebagai Nusantara di bawah naungan Ibu Pertiwi.
“Merah adalah darah kita, putih adalah kesucian kita. Kita terikat dalam persaudaraan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya penuh semangat.
Agus Flores menyoroti pentingnya tanggung jawab negara terhadap rakyat, terutama anak-anak terlantar.
“Anak terlantar adalah tanggung jawab negara. Pertanyaannya, siapa itu negara? Ada dua jenis: kekuasaan dan rakyat. Kekuasaan adalah pejabat pemerintah, sementara rakyat adalah bagian integral dari negara itu sendiri,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa urusan rakyat kelaparan adalah urusan negara.
Agus juga mengapresiasi langkah beberapa pejabat Polri yang telah menjalankan program berbasis UUD 1945 untuk menyelamatkan orang terlantar. Di antaranya:
1. Kapolda Bangka Belitung
2. Kapolres Cimahi, Bandung Barat
3. Kapolres Serang
“Program-program ini adalah contoh nyata bagaimana negara hadir untuk rakyatnya,” tambah Agus, sembari menekankan bahwa program yang benar harus berbasis pada UUD 1945, bukan sekadar kinerja tanpa landasan hukum yang kokoh.
Agus Flores menutup pernyataannya dengan seruan semangat: “Merdeka, merdeka, merdeka! Maju bersama Nusantara, dengan tanah air kita, Indonesia. Jaya bangsaku, jaya negeriku!”
Dukungan ini mencerminkan keyakinan bahwa persatuan, kesetaraan, dan tanggung jawab bersama adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Aamiin.
“M. Efendi/pojokkulon”