foto: Pasar Murah yang digelar Kemenag Bangli diserbu pembeli, terutama pada hasil produksi warga binaan lapas narkotika bangli, LARIS MANIS. Sumber: Lapas Narkotika Bangli.
Bangli, Pojokkulon.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Saka 1947 Tahun 2025, berbagai hasil produksi hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, yang meliputi tahu, tempe, dan berbagai sayuran hasil perkebunan warga binaan Lapas laris manis diserbu pembeli dalam kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangli.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Kemenag Kabupaten Bangli ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, pada Kamis (20/03/2025).
Pasar murah ini diserbu oleh pembeli yang antusias membeli produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau. Di stan yang disediakan oleh Lapas Narkotika Bangli, pengunjung dapat menemukan berbagai produk olahan tahu dan tempe, serta sayuran seperti asparagus, pokcoy dan sawi yang ditanam di kebun Lapas.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih murah sekaligus mendukung pemberdayaan warga binaan Lapas Narkotika Bangli.
Hal ini menjadi bukti nyata dari implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan melalui kegiatan produktif dan bekelanjutan dalam pengembangan program ketahanan pangan.
Kalapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan, pihaknya akan mendukung penuh setiap kegiatan positif yang dapat meningkatkan penjualan hasil produksi warga binaan.
“Kegiatan pasar murah ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi produktif. Kami ingin agar hasil karya mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, selain itu, kegiatan ini juga mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka dengan masyarakat,” jelasnya.
Ibu Sari, seorang pembeli yang hadir di pasar murah ini, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang bisa membeli tahu, tempe, dan sayuran segar dari produk lokal ini. Harganya terjangkau dan kualitasnya sangat baik. Selain itu, saya juga senang bisa mendukung kegiatan warga binaan Lapas Narkotika Bangli yang terlibat dalam produksi ini,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan serta kemandirian warga binaan Lapas Narkotika Bangli.
Di samping itu, pasar murah ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan lembaga instansi pemerintah lainnya, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Juli Bali
