Jakarta, – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (FRN) Counter Polri R.Mas MH Agus Rugiarto SH ( Agus Flores), pada Selasa, 20 Mei 2025, menyarankan Agar TNI Polri tidak teradu domba, terhadap Institusi Diluar, yang mencoba merusak hubungan Polri dan TNI menjadi Rusak.
“Kalau Melirik dari Buku Sejarah , agak beda zaman sekarang ini, dan harus diluruskan pengertian Bhayangkara, Dimana Bhayangkara Mempersatukan Negari ini dengan Pasukan Elit TNI Polri, dan Panglimanya dalam sejarah Mahapatih Gajah Mada,” tegasnya.
Selain itu Agus mengatakan Cikal Bakal Tanah Nusantara, jika Melirik dalam Sejarah Budaya ada Istilah dengan Nama Maha Baret, jika diartikan Maha Baret itu artinya Baret Pasukan disiapkan Oleh Para Raja Raja.
Lanjut Agus, Tercatat dalam Sejarah di Indonesia ada 300 Tanah Raja Raja, sangat malu kepada Leluhur jika Kelompok Baret ini Bermusuhan hanya Karena Seorang Sangkuni yang sering mengadu ke Presiden Prabowo.
Agus Florespun mengatakan bahwa pengakuan atas Tanah Indonesia sebagai ‘Tanah Maha-Baret’ Nusantara ini jangan di Adu domba dipecahkan TNI Polri, yang terjadi Situasinya berbeda.
” Karena Masing masing memiliki ego marwah,” lanjutnya.
Dalam keterangannya, Agus Flores mempertanyakan alasan perselisihan antar angkatan. Beliau menyoroti adanya pihak-pihak di luar angkatan yang justru berperan sebagai ‘Sengkuni’, memicu kegaduhan di ‘Tanah Nusantara Maha-Baret’.
Lebih lanjut, Agus Flores menyinggung fenomena ‘ngaku so suci’ yang berbanding terbalik dengan perilaku pimpinan yang diduga doyan kepada hawa.
